Negara Tanpa Privasi - Book Review : 1984 by George Orwell

September 10, 2017

As usual...Assalamualaikum wr. wb.

Halo guys...gimana kabarnya ? Semoga selalu baik...Amin :)


Ini review buku pertama gue yaitu novel fiksi : 1984 by George Orwell
Awalnya gue tau tentang novel ini, berawal dari resolusi tahun baru, yaitu 1 Book/Month. Setelah itu langsung ngubek-ngubek mbah google buat cari tau buku/novel apa sih yang berkualitas dan worth it banget buat di baca.


Review Buku 1984 by George Orwell



Setelah berjam-jam akhirnya nemu satu website yaitu Zenius. Kebetulan yang gue baca itu tulisannya kang Glenn :D, disitu banyak banget rekomendasi buku-buku yang worth it buat dibaca sama anak-anak muda, yang udah merasa tua juga boleh, gue udah beli beberapa dan insya allah bakal gue review satu-satu bukunya.

Panjang ya intronya :D, maklum First Review :D, Langsung aja Cekidot :


Review Buku 1984 by George Orwell

Judul: 1984
Penulis: George Orwell
Penerjemah : Landung Simatupang
Penerbit: Bentang Pustaka
Genre: Fiction
Tebal: 400 halaman
Terbit: Tahun 2016
Cetakan : Ke II Edisi III
ISBN: 978-602-291-234-7
Blurb :

Sepanjang hidupnya, Winston berusaha menjadi warga negara yang baik dengan mematuhi setiap aturan Partai meski jauh di dalam hati dan pikirannya bersemayam antipati terhadap kediktatoran yang ada di negaranya. Walaupun begitu, Winston tidak berani melakukan perlawanan secara terbuka.

Tidak mengherankan, karena Polisi Pikiran, teleskrin, dan mikrofon tersembunyi membuat privasi hanya serupa fantasi. Bahkan, sejarah ditulis ulang sesuai kehendak Partai. Negara berkuasa mutlak atas rakyatnya. Yang berbeda atau bertentangan akan segera diuapkan.

1984 merupakan satire tajam, menyajikan gambaran tentang luluhnya kehidupan masyarakat totalitarian masa depan yang didalamnya setiap gerak warga dipelajari, setiap kata yang terucap disadap, dan setiap pemikiran dikendalikan. Hingga kini, 1984 merupakan karya penting Orwell yang mengantarkannya ke puncak kemasyhuran.

***

Novel ini menceritakan tentang Winston Smith, seorang pria berwarga negara Oceania yang bekerja di Kementrian Kebenaran/Ministry of Truth, dimana memiliki tugas utama menulis ulang kembali sejarah yang ada, yang berisi kehebatan Bung Besar, seorang pemimpin negara yang sangat dihormati dan diangung-agungkan dan bahkan tidak seorangpun yang pernah melihat Bung Besar dengan mata kepalanya sendiri

Meskipun Winston Smith seorang warga negara yang patuh, jauh didalam hati dan pikirannya bersemayam antipati terhadap kediktatoran yang ada di negaranya, dan sangat tidak mungkin untuk menunjukkan sikap perlawanan secara terbuka.


Review Buku 1984 by George Orwell

Hingga akhirnya Winston bertemu dengan seorang wanita yang menjadi awal dari sebuah kemungkinan-kemungkinan baru yang tidak terpikiran sebelumnya, salah satunya yakni bertemu dengan O'Brien, seorang yang diyakininya sebagai salah satu anggota persaudaraan yang bergerak secara bergerilya dibawah pimpinan Goldstein -pemimpin persaudaran.

Akankah Winston Smith berhasil mewujudkan impiannya dan tidak lagi tunduk terhadap kekejian dan kediktatoran yang dilakukan oleh negara ?

Well...Silahkan dibaca sendiri :D 
Review Buku 1984 by George Orwell
I rate 4.5 of 5 stars for this novel
Let's talk about covernya. Simple, Eye-Catching dan bisa mempresentasikan isi novel itu sendiri, bisa dilihat dari gambar mata yang selalu mengawasi kita dan warna hijau yang berarti kehidupan, jadi kehidupan kita selalu diawasi gerak-geriknya baik secara sadar maupun tidak *aseek

How about Blurb ?. Menurut gue cukup menarik terutama bagi orang-orang yang tertarik mengetahui bagaimana kehidupan masyarakat di dalam pemerintahan yang totaliter, dan bahkan disampul hal. belakang tetap terdapat sepasang mata yang selalu sigap dalam mengawasi kita No Privacy.

Untuk gaya penulisan bisa dibilang cukup berat untuk gua sendiri, ditambah dengan bahasa baru yang ada di dalam novel yaitu New Speak,  sebuah bahasa yang ambigu dan juga diperlukan pemahaman yang cukup mendalam jika ingin mempresentasikannya dikehidupan nyata.

Dan buku ini bisa mengajak pembaca untuk merasakan bagaimana rasanya hidup di dunia tanpa privasi. Dan terdapat Plot Twist di bagian ending I  love it, serta kengerian akan sistem pemerintahan totaliter itu sendiri, beruntunglah kita yang hidup di negara demokrasi ini, walaupun dengan segudang masalah yang tak henti-hentinya menghampiri.

Sekian review gue kali ini, gue mohon maaf apabila ada salah kata. Review ini 100% berisi opini gue. Jadi, sebagian besar komentar-komentar di atas, murni subjektif dari sudut pandang gue sebagai pembaca. Cheers!

Dan Credit buat Kang Wangga yang menjadi panutan dalam membuat format penulisan review diatas  :D

Wassalamualaikum wr. wb.

You Might Also Like

4 komentar

  1. iya, ini novel keren juga menurut saya. saya pernah review juga di blog saya http://www.lensabuku.com/964/1984-oleh-george-orwell/

    btw, terima kasih sudah berkunjung. salam baca!

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih sudah berkunjung juga :)

      salam baca !

      Delete