Book Review : To Kill a Mockingbird by Harper Lee

September 13, 2017



As usual...Assalamualaikum wr. wb.
Halo guys...gimana kabarnya ? Semoga selalu baik...Amin :)

Maaf karena udah lama banget gak ngepost, jadi hari ini gue mau review buku yang katanya merupakan novel terbaik abad ke-20 versi Library Journal, dan merupakan buku/novel favorit Oprah Winfrey, pasti pada tahu dong siapa dia, kalau engga browsing dulu gih :D

Gue tau buku ini dari internet, karena banyak yang rekomen bahkan sampai dibuat filmnya walaupun ga begitu terkenal. Oh ya buku ini dibeliin sama adek gue :D, katanya sih hadiah ulang tahun dan buku ini itu udah jarang banget ada di toko buku jadi makasih banget buat adek gue yang udah nyariin :D

Panjang ya intronya :D, Langsung aja deh Cekidot :


Book Review : To Kill a Mockingbird by Harper Lee


Judul: To Kill a Mockingbird
Penulis: Harper Lee
Penerjemah : Femmy Syahrani
Penerbit: Qanita
Tebal: 396 halaman
Terbit: Tahun 2015
Cetakan : Ke I  Edisi IV
ISBN: 978-602-1637-87-6
 Blurb :


"Kalian boleh menembak burung bluejay kalau bisa, tapi ingat, kalian berdosa apabila membunuh burung mockingbird"

Hidup scout dan jem berubah saat ayah mereka menjadi pembela seorang kulit hitam. Ketika Atticus membela seorang yang dianggap sampah masyarakat, kecaman pun datang dari segala penjuru. Novel ini menunjukkan betapa prasangka sering kali membutakan manusia. Dan keadilan dapat dilahirkan dari rasa cinta yang tak membedakan latar belakang.

To kill a Mockingbird, tonggak sastra dunia yang tak lekang oleh zaman. Memenangi Pulitzer Prize, terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia, diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan diadaptasi kedalam film pemenang Academy Award, To Kill a Mockingbird dianggap sebagai buku paling berpengaruh dan paling laris pada abad ke-20.

***
Novel ini bercerita dari sudut pandang seorang anak kecil berumur 6 tahun, Jean Louise Finch (Scout) tentang kehidupannya di Maycomb County saat sebuah peristiwa besar terjadi dimana ayahnya, Atticus ambil bagian besar dalam peristiwa itu.

Peristiwa yang mempertaruhkan harga diri, empati, dan keluarga Atticus itu sendiri, dimana seorang pengacara harus bisa bersikap netral dalam menghadapi suatu kasus, tanpa melihat latar belakang korban maupun pelaku, serta terbuka terhadap semua kemungkinan yang ada walaupun terkesan mustahil.

Book Review : To Kill a Mockingbird by Harper Lee

Buku ini memiliki latar belakang dimana warna kulit masih menjadi sebuah simbol strata sosial, banyak sekali quote maupun kata-kata bijak mengenai kehidupan yang bisa didapatkan di buku ini.

Terdapat pula momen dimana terjadi pertarungan batin dan harga diri dari seorang anak berumur 6 tahun yang harus bersikap lebih dewasa ketika menerima tekanan sosial akibat dari kasus yang sedang ditangani oleh ayahnya, Atticus.

Akankah Atticus dapat memenangkan kasus yang sedang ditanganinya dan bagaimana sikap Scout dalam menghadapi tekanan sosial yang diterimanya ?

Well...Silahkan dibaca sendiri :D


Book Review : To Kill a Mockingbird by Harper Lee
I rate 4.3 of 5 stars for this novel
Let's talk about covernya, Menarik, Eye-Catching dengan sedikit sentuhan gothic cukup menarik pembaca untuk sekedar melihat dan membaca sinopsis yang terdapat di belakang buku.

How about Blurb ?. dengan menampilkan salah satu quote yang sarat makna dan juga memperlihatkan award yang pernah didapatkan oleh buku ini, sudah lebih dari cukup untuk menarik para pembaca, begitu pula dengan sepotong kisah yang menceritakan inti dari novel ini yaitu rasa keadilan dan kemanusiaan.

Untuk gaya penulisan cukup bagus, tapi lebih bagus lagi kalau kalian membaca langsung dari bahasa aslinya bukan terjemahan.


Book Review : To Kill a Mockingbird by Harper Lee


Buku ini sangat bagus sekaligus membosankan bagi kalian yang terbiasa membaca buku yang memacu imajinasi dan adrenalin, buku ini lebih menyentuh kepada nilai-nilai kehidupan dan rasa kemanusiaan itu sendiri bagaimana kita seharusnya bisa mengesampingkan ego, strata sosial dan latar belakang ketika berhadapan dengan seseorang. Seperti kata Atticus,

"Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya ....  hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya."


Sekian review gue kali ini, gue mohon maaf apabila ada salah kata. Review ini 100% berisi opini gue. Jadi, sebagian besar komentar-komentar di atas, murni subjektif dari sudut pandang gue sebagai pembaca. Cheers!

dan jangan lupa komen di bawah, subscribe dan share ke social media kalian review kali ini. udah kayak youtuber aja  :D

Wassalamualaikum wr. wb.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts