Kisah Hidup Yang Sempurna - Book Review : Tentang Kamu by Tere Liye

September 18, 2017

As usual...Assalamualaikum wr. wb.

Halo guys...gimana kabarnya ? Semoga selalu baik...Amin :)

Kali ini gue akan mereview buku dari salah satu penulis terbaik indonesia Tere Liye, jujur aja pada awalnya gue kurang tertarik membaca buku karya Tere Liye, bukan karena sering mendengar feedback negatif tentang karyanya -malah sebaliknya, mayoritas penggemarnya merupakan para pemuda/i generasi milenial masa kini dan gue beranggapan karyanya didominasi novel-novel roman picisan yang temanya akan selalu ada sepanjang zaman.

Review Buku Tentang Kamu by Tere Liye


Dan... yup, kembali ke pepatah lama "Don't Judge a Book by it's Cover" yang diperkenalkan pertama kali di African Journal American Speech tahun edisi 1944, kita tidak boleh mentah-mentah menilai sesuatu hanya dari satu sudut pandang. Biar intronya gak kepanjangan lansung aja cek reviewnya di bawah :



Review Buku Tentang Kamu by Tere Liye

Judul: Tentang Kamu
Penulis: Tere Liye
Editor : Triana Rahmawati
Penerbit: Republika Penerbit
Genre: Romance, Adventure, Mistery
Tebal: 524 halaman
Terbit: Tahun 2017
Cetakan : Ke VII
ISBN: 978-602-082-234-1

Blurb :


Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita.

Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.

Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan.

***

Novel ini menceritakan tentang kisah hidup seseorang dari sudut pandang orang ketiga, lebih tepatnya menceritakan kisah hidup seorang klien (Sri Ningsih), menggunakan sudut pandang Zaman Zulkarnaen seorang pengacara muda dari firma hukum ternama yang harus menyelesaikan kasus yang melibatkan sejarah hidup kliennya hingga akhir.

Kisah hidup ini dibagi menjadi lima bagian besar dengan tempat yang berbeda-beda, semuanya memiliki masalah yang terkesan berbeda namun memiliki satu kesamaan yaitu bagaimana menjaga keteguhan dalam menjalani hidup walaupun ribuan masalah menghadang bagai rintik-rintik hujan yang turun membasahi bumi



Banyak masalah yang terkesan memiliki benang merah terhadap kisah memilukan diawal kehidupan Sri Ningsih semenjak ia dilahirkan, seperti kutipan dari buku ini :


"Saat kita telah berhasil melupakan sesuatu, bukan berarti itu benar-benar telah lupa begitu saja, boleh jadi masih ada yang mengingatnya"

Apakah kutipan itu benar-benar terjadi, atau itu hanya kecemasan semata dan bagaimana sikap Sri Ningsih dalam menyikapinya ?

Well...Silahkan dibaca sendiri :D 

I rate 5 of 5 stars for this novel
Let's talk about covernya. Simple, dan abstract, banyak hipotesa mengenai isi buku yang bisa kita ambil dari sampul buku ini, perjalanan, perpisahan, penyesalan, kenangan ???. Gue rasa sepatu itu bisa mewakili itu semua...sampul yang sempurna. 

How about Blurb ?. Sebelum gue membaca habis buku ini dugaan awal gue buku ini bercerita tentang kisah percintaan yang penuh dengan kata-kata bijak nan romantis, dan itu benar. Tetapi ingat, cinta bukan hanya selalu kisah tentang dua insan tetapi lebih luas daripada itu.

Untuk gaya penulisan sangat bagus, pemilihan kata yang dapat dipahami semua kalangan ditambah dengan ciri khas Tere Liye yaitu kata-kata bijak yang selalu hadir disetiap karyanya.

Begitu pula dengan Character buildingnya, nama yang sederhana namun dibalut dengan alur cerita yang sempurna menghasilkan karakter yang kuat, teguh, namun tetap lembut dan sederhana sesuai dengan namanya.

Sebenarnya banyak sekali yang bisa diceritakan dari buku ini, tetapi akan lebih baik jika kalian membacanya langsung. Karena itu pula review di atas tidak terlalu banyak menyinggung secara langsung nama, tempat maupun kisah-kisah yang ada dibuku, biar pembaca yang menafsirkan dan merasakannya langsung.

Sekian review gue kali ini, gue mohon maaf apabila ada salah kata. Review ini 100% berisi opini gue. Jadi, sebagian besar komentar-komentar di atas, murni subjektif dari sudut pandang gue sebagai pembaca. Cheers!

Oh iya review kali ini gue tutup dengan quote favorit gue dari buku ini :


"Aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi"


Wassalamualaikum wr. wb.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts